Senin, 23 Januari 2012

Konsep Pendidikan Umum di Indonesia


                                    


Sistem pendidikan modern cenderung mengarah pada suatu proses dehumanisasi. Ditandai oleh penajaman kajian keilmuan atau spesialisasi berlebihan dalam bidang-bidang tertentu. Maka sistem pendidikannya cenderung hanya memahami manusia pada satu aspek tertentu saja, sedangkan aspek-aspek lain diabaikan.
Pendidikan seperti ini menghasilkan para ulusan yang pola pikir, pola hidup bersifat materealistis dan perilaku makanistik. Mereka menjadi suatugenerasi yang miskin akan nilai-nilai kemanusiaan yang hakiki. Sangat mengkhawatirkan generasi depan. Mereka masuk ke dalam persaingan global dengan menghalalkan segala cara demi mencapai kesuksesan material semata.
Konsep pendidikan umum di Indonesia berangkat dari UU no 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional. Berdasarkan dari tujuan pendidikan nasional, kurikulum pendidikan nasional Indonesia selalu memuat nilai-nilai ketuhanan dan kemanusiaan secara terintegrasi.
Kompetensi MBB yang dituju adalah agar mahasiswa menguasai kemampuan berfikir rasional, berwawasan luas, berjiwa besar sebagai manusia intelektual beradab dan bermartabat yang bertanggung jawab:
  1. Terwujudnya estetika, etika dan moral atau nilai-niali budaya bagi keteraturan, kebersamaan dan kesejahteraan hidup masyarakat.
  2. Terpeliharanya sumber daya alam dan lingkungannya.

0 komentar:

Posting Komentar